PRAWN AIOLI MAKI Food Photography Menggunakan snoot

Contoh Penggunaan Snoot dalam Food Photography: Membentuk Mood dan Fokus Cahaya

Food photography bukan hanya soal komposisi dan styling makanan, tetapi juga tentang bagaimana cahaya menghidupkan detail, tekstur, dan mood dari hidangan tersebut. Salah satu alat yang bisa membantu menciptakan efek dramatis dan fokus pencahayaan adalah snoot.

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang apa itu snoot dan fungsinya di dunia fotografi. Kalau kamu belum baca, bisa cek di sini: Snoot: Rahasia Pencahayaan yang Terfokus.

Kali ini, saya ingin berbagi contoh penggunaan snoot dalam food photography, lengkap dengan hasilnya pada beberapa menu menarik berikut:

1. Prawn Aioli Maki

Pada hidangan sushi fusion ini, fokus saya adalah menonjolkan barisan sushi dan topping di atasnya, sekaligus memunculkan efek refleksi untuk memperkuat dimensi.

Efek yang dihasilkan:

  • Topping prawn
  • Refleksi memperkuat kesan clean dan elegan
  • Bagian background dibuat underexposed agar barisan sushi jadi pusat perhatian

Setup:

  • 1 flash + snoot dari arah kiri atas (sekitar 45°)
  • Background: hitam textured

2. Lamb

Untuk menu ini, saya lebih memilih menonjolkan komposisi makanan secara keseluruhan ketimbang hanya satu elemen. Snoot diarahkan untuk menciptakan pencahayaan merata di bagian makanan utama dengan tetap menyisakan shadow lembut di area piring dan background.

Efek yang dihasilkan:

  • Seluruh komposisi makanan terbaca jelas
  • Shadow di pinggir frame memberi dimensi
  • Mood rustic tetap terjaga

Setup:

  • 1 flash + snoot dari atas samping kiri

3. Burrata Caprese Sandwich

Fokus utama pada hidangan ini adalah menjaga saturasi sayur tetap hidup dan natural. Snoot saya gunakan untuk memberikan highlight hanya di bagian burrata tanpa membuat sayuran di sekitarnya overexposed.

Efek yang dihasilkan:

  • Sayuran tetap segar dengan warna natural
  • Highlight di burrata tampak creamy dan clean
  • Shadow lembut mempertahankan kesan segar

Setup:

  • 1 flash + snoot dari arah kanan depan atas

4. Seafood Jimbaran

Karena menu ini terdiri dari komposisi makanan dengan banyak kondimen, saya gunakan snoot untuk membuat spotlight di bagian utama tanpa mengabaikan unsur pendukung di sekitar piring.

Efek yang dihasilkan:

  • Highlight pada seafood utama
  • Kondimen tetap terbaca di shadow area
  • Mood tradisional

Setup:

  • 1 flash + snoot dari arah kiri atas

5. Classical Opera Cake

Untuk dessert yang elegan ini, saya gunakan snoot untuk menonjolkan seni plating secara keseluruhan. Spotlight diarahkan untuk memunculkan detail layer cake sekaligus mempertegas elemen garnish di sekitarnya.

Efek yang dihasilkan:

  • Glaze cake tampak glossy
  • Komposisi plating terbaca clean
  • Shadow di area piring memberi kedalaman

Setup:

  • 1 flash + snoot dari depan

Kesimpulan

Dari kelima contoh di atas, bisa terlihat bahwa snoot sangat efektif dalam food photography untuk:
✅ Membentuk arah cahaya yang presisi
✅ Menonjolkan elemen yang ingin difokuskan
✅ Mengatur mood foto sesuai konsep

Jadi, kalau kamu ingin memberikan karakter dan kontrol cahaya maksimal pada foto makananmu, snoot wajib dicoba di setup studio atau pemotretan restoran.

Hasil Foto Menggunakan Snoot dalam Food Photography


Comments